Semarang, 30 April 2025 —
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola pendidikan tinggi, Institut Elkatarie melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengembangan mutu yang digagas bersama dalam kerangka Intellectual Association for Islamic Studies (IAFORIS).
Institut Elkatarie diwakili oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Irfan Azim, S.Kom., MM., yang hadir bersama perwakilan anggota IAFORIS lainnya. Benchmarking ini fokus pada studi implementasi penjaminan mutu akademik, sistem akreditasi, inovasi pembelajaran, serta digitalisasi layanan akademik di UIN Walisongo, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terdepan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Irfan Azim menyampaikan bahwa benchmarking ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas internal dalam pengelolaan mutu pendidikan berbasis outcome dan standar nasional serta internasional.
“Kami berharap, melalui kunjungan ini, Institut Elkatarie dapat mengadopsi praktik-praktik unggul yang telah diterapkan UIN Walisongo, sehingga dapat mempercepat pencapaian visi kami dalam membangun pendidikan Islam yang unggul dan inovatif,” ujar Irfan.
Selain benchmarking, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara Intellectual Association for Islamic Studies (IAFORIS) dan UIN Walisongo Semarang.
Penandatanganan perpanjangan MoA ini memperkuat kolaborasi strategis antara kedua pihak dalam bidang pengembangan akademik, riset bersama, seminar internasional, publikasi ilmiah, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang studi Islam dan pendidikan tinggi.
Direktur Pascasarjana UIN Walisongo, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen UIN Walisongo untuk terus mendukung kolaborasi produktif dengan IAFORIS dalam mendorong kemajuan pendidikan Islam yang adaptif terhadap perkembangan global.
“Kerja sama ini menjadi jembatan untuk saling berbagi inovasi, memperkuat jejaring akademik, dan memperkaya kontribusi kita terhadap dunia pendidikan Islam yang lebih progresif,” tutur beliau.
Kegiatan benchmarking dan perpanjangan kerja sama ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi Institut Elkatarie, IAFORIS, dan UIN Walisongo dalam mempererat sinergi dan memperluas ruang kolaborasi di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Humas Institut Elkatarie
Email: humas@elkatarie.ac.id | Telp: (021) 12345678
Website: www.elkatarie.ac.id
[10:44, 5/9/2025] Elkatrie Irfan Azim: PRESS RELEASE
Institut Elkatarie dan STIE Cendekia Bojonegoro Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Akademik dan Digitalisasi Layanan
Bojonegoro, 18 Desember 2024 —
Institut Elkatarie terus memperluas jaringan kerja samanya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Implementation Arrangement (IA) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendekia Bojonegoro.
Acara penandatanganan dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2024 di Kampus STIE Cendekia Bojonegoro, yang dihadiri langsung oleh Ketua LPM Institut Elkatarie, Irfan Azim, S.Kom., MM., serta Ketua STIE Cendekia Bojonegoro.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi di bidang pengembangan akademik, penelitian bersama, pengabdian masyarakat, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program berbasis digitalisasi untuk layanan akademik.
Dalam Implementation Arrangement (IA) yang turut disepakati, kedua institusi berkomitmen melaksanakan program-program nyata seperti seminar bersama, workshop digitalisasi pelayanan akademik, serta kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Acara juga dirangkaikan dengan Workshop “Service Excellent through Digital Optimization” yang diikuti oleh mahasiswa dan sivitas akademika STIE Cendekia Bojonegoro. Dalam workshop tersebut, Irfan Azim membagikan pengalaman dan strategi optimalisasi layanan berbasis digital, pentingnya budaya mutu dalam era transformasi digital, serta peran inovasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan akademik di perguruan tinggi.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi katalis untuk mendorong transformasi mutu dan layanan di lingkungan kampus. Institut Elkatarie siap berkolaborasi aktif mendukung program pengembangan kapasitas SDM dan digitalisasi layanan yang dicanangkan STIE Cendekia Bojonegoro,” ujar Irfan Azim dalam sambutannya.
Ketua STIE Cendekia Bojonegoro dalam sambutannya juga menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa sinergi dengan Institut Elkatarie menjadi langkah strategis untuk mempercepat pencapaian visi kampus dalam era digitalisasi pendidikan.
Penandatanganan MoU dan IA ini menjadi bagian dari komitmen Institut Elkatarie untuk terus aktif membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam rangka memperkuat peran pendidikan tinggi berbasis mutu dan teknologi.
Dokumentasi Acara:
Penandatanganan MoU antara Institut Elkatarie dan STIE Cendekia Bojonegoro
Workshop “Service Excellent through Digital Optimization”
Penyerahan Plakat Kerja Sama
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Humas Institut Elkatarie
